Sunday, April 27, 2008

Surat Pernyataan Sikap


Kami adalah para Penyair Muda Bandung yang memegang teguh semangat muda dan konsisten dengan apa yang kami percayai sebagai proses kepenyairan di Indonesia tidak akan goyah oleh segala bentuk intimidasi yang bisa meruntuhkan tiang-tiang perjuangan menuju dunia kepenyairan yang berpihak kepada anak muda..

Sehubungan diadakannya acara Temu Penyair Lima Kota di Payakumbuh, Sumatera Barat, bahwa kegiatan ini diklaim oleh Panitia sebagai kelanjutan dari acara Temu Penyair Muda Jawa Barat-Bali 2005 dan Forum Penyair Muda Empat Kota 2007, maka kami, Penggagas/Konseptor ”Temu Penyair Muda Jawa Barat-Bali 2005”, Forum Penyair Muda Bandung peserta “Temu Penyair Muda Jawa Barat-Bali 2005”, dan Forum Penyair Muda Bandung peserta “Forum Penyair Muda Empat Kota 2007” menyatakan sikap :

1. Kami menghargai inisiatif Dewan Kesenian Kota Payakumbuh (DKKP) untuk menyelenggarakan Temu Penyair Lima Kota (Bandung, Yogyakarta, Sumatera Barat, Lampung, dan Bali).

2. Setelah mempelajari proposal acara Temu Penyair Lima Kota, maka kami menyatakan bahwa terdapat perbedaan konsep yang sangat mendasar antara acara ini dengan acara Temu Penyair Muda Jawa Barat-Bali 2005 dan Forum Penyair Muda Empat Kota 2007. Oleh karena itu, kami menolak klaim Panitia Temu Penyair Lima Kota dan menyatakan bahwa acara Temu Penyair Lima Kota adalah BUKAN kelanjutan dari acara Temu Penyair Muda Jawa Barat-Bali 2005 dan Forum Penyair Muda Empat Kota 2007.

3. Kami menyatakan tidak ada keterkaitan antara acara Temu Penyair Lima Kota dengan acara Temu Penyair Muda Jawa Barat-Bali 2005 dan Forum Penyair Muda Empat Kota 2007.

4. Konsekuensi dari sikap kami ini adalah kami tidak akan mengirim perwakilan/penyair untuk mengikuti acara Temu Penyair Lima Kota


Demikianlah Pernyataan Sikap ini kami buat sebagai pendirian kami terhadap kelangsungan acara Temu Penyair Muda yang kami gagas tahun 2005 lalu.
Terima kasih.


Bandung, 27 April 2008
a.n.
Penggagas/Konseptor ”Temu Penyair Muda Jawa Barat-Bali 2005”,
Forum Penyair Muda Bandung peserta “Temu Penyair Muda Jawa Barat-Bali 2005” dan Forum Penyair Muda Bandung peserta “Forum Penyair Muda Empat Kota 2007”

Berikut ini Penyair Muda Bandung yang menyetujui Surat Pernyataan ini :

1. Widzar Al-Ghifary
2. Afnaldi Syaiful
3. Yopi Setia Umbara
4. Dian Hartati
5. Fina Sato
6. Rudy Ramdani
7. Dian Hardiana
8. Jafar Fakhrurozi
9. Rizki Sharaf
10. Evi SR
11. Heri Maja Kelana
12. Semmy Ikra Anggara
13. Mira Lismawati

Minggu, 27 April 2008 | 11:19 WIB
Penyair Lima Kota Berkumpul di Payakumbuh
Laporan Wartawan Kompas Agnes Rita Sulistyawaty
http://www.kompas.com/index.php/read/xml/2008/04/27/11192046/penyair.lima.kota.berkumpul.di.payakumbuh

BUKITTINGGI, MINGGU - Puluhan penyair dari lima kota berkumpul di Payakumbuh untuk mengikuti Temu Penyair Lima Kota, yang diselenggarakan Dewan Kesenian Sumatera Barat, Dewan Kesenian Payakumbuh, dan Dinas Kesenian Payakumbuh, 27-29 April 2008.

Ketua Temu Penyair Lima Kota Iyut Fitra, Minggu (27/4), mengatakan acara ini merupakan ketiga kalinya. Selain penyair dari Sumatera Barat, penyair dari Bali, Yogyakarta, Bandung, dan Lampung menjadi peserta. "Kali ini, kami mengangkat tema peran media di mata penyair karena media massa masih berperan penting untuk penyebaran karya sastra," kata Iyut.

Hari Minggu ini, para penyair mengunjungi tanah kelahiran penyair Chairil Anwar, di Nagari Taeh, Kabupaten Limapuluh Kota. Senin (28/4) dan Selasa (29/4) akan diadakan diskusi sastra. Selain para penyair peserta, puluhan penyair dari berbagai kota juga hadir sebagai peninjau.

ART

-----------------------------

Berita tersebut saya baca di Kompas hari ini. Saya sebagai orang yang terlibat di dua acara sebelumnya merasa ada yang salah dengan berita itu. Ketua pelaksana tidak tegas menyatakan bahwa Penyair Muda Bandung menolak klaim bahwa acara di Payakumbuh adalah kelanjutan dari dua acara sebelumnya yang dilaksanakan di Bandung dan Yogyakarta.

Awalnya kami merasa cukup dengan mengirim email pribadi dan surat pernyataan resmi ketidakbersediaan koordinator untuk wilayah Bandung. Saya pikir, surat itu cukup merepresentasikan sikap kawan-kawan Bandung. Apalagi setelah ketua pelaksana mengirim undangan untuk yang kedua kalinya lewat Ahda Imran, yang ditunjuk untuk menggantikan saya sebagai koordinator, dan lagi-lagi, sikap kawan-kawan Penyair Muda Bandung masih sama, menolak klaim karena beberapa alasan yang sangat prinsipil.

Dari dua koordinator yang diminta ketua pelaksana hanya ada satu jawaban yang sama. Tapi jawaban itu sepertinya tidak berpengaruh apa-apa pada klaim panitia. Sungguh, saya merasa, panitia tidak memperhatikan sikap yang telah ditunjukkan oleh kawan-kawan Penyair Muda Bandung.

Berita yang saya kutip di atas menyatakan seolah-olah ada penyair dari Bandung yang datang ke Payakumbuh, dan terlibat aktif mengikuti acara tersebut. Akan tetapi sayang sekali tidak satu pun nama penyair yang disebutkan dalam berita itu. Setahu saya tidak ada Penyair Muda Bandung yang datang dan ikut terlibat aktif dalam acara tersebut. Oleh karena itu panitia harus mengklarifikasi pernyataan dalam berita tersebut.

Akhirnya, saya kutipkan juga surat pernyataan dari kawan-kawan Penyair Muda Bandung. Saya hanya ingin meluruskan berita yang terlanjur menyebar itu.

Thursday, April 17, 2008

Agenda Ultimus

TTM (Teater Tarian Mahesa) Bandung akan mementaskan monolog SRINTIL (adaptasi Novel Trilogi Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari) Karya-Sutradara Gusjur Mahesa dengan Aktris Opey Sophia.

Bertempat di Toko Buku Ultimus, Jln. Lengkong Besar No. 127 Bandung,
waktu pementasan pada hari Senin, 21 April 2008, mulai pukul 19.30 WIB.

Pementasan monolog SRINTIL didukung oleh :
Armandjamparing sebagai Penata Artistik
Koor oleh Dian Hardiana, Ersal S Rahman, Yussak Anugrah, Ayi Citah, dan Aninnata Rengganis.

Gratis.

Untuk informasi hubungi nomor 081321741476 (Yopi Setia Umbara)

Sunday, April 13, 2008

Selamat Jalan Bu Zelmiarni (Bu Nini)

adalah mahamisteri
ketika langkahlangkah hidup
menemukan titik nadirnya
pada sebuah pelataran harap

jeritanjeritan kesakitan
berujung pada sebuah senandung lirih
bernama keabadian pada muasal
dari segala muasal

maka
kembalilah kepada muasal
dari segala muasal
dengan langkah pasti
dan biarlah jejakjejak kenangan itu
menjadi prasasti di sini
di sini
di hati kami

selamat jalan, bu!

Bandung, 13 April 2008

Monday, April 07, 2008

Selamat Jalan Ronald Rivia

mengemasi langkahlangkah kita
di antara riuhreda terik sinar matahari dan
lembutnya cahaya bulan yang dihiasi gemintang
untuk menelusuri labirinlabirin hidup
dalam ketidakpastian yang sebenarnya telah pasti

mungkin suatu saat langkah kita begitu ringan
berayun santai di antara kerikilkerikil kecil
menjejak pasti di sela rerumputan
untuk menggapai segenap impian

adakalanya langkah kita tertatih
tertahan oleh bebatuan di antara jeramjeram
tergores ilalang yang setinggi pinggang
namun inilah tantangan.

kini, kawan,
langkahmu kembali tertuju ke muasal
dari segala muasal
semoga semua menjadi ringan

selamat jalan

7 April 2008

Friday, April 04, 2008

Undangan Dialog Terbuka Untuk Sdr. Roy Suryo
Dikirim oleh Riyogarta dalam Spesial
Sumber : www.riyogarta.com


“Dengan sangat senang, yang disebut ‘Dialog Terbuka’ adalah diskusi secara nyata dan bertanggung jawab,” kata Roy Suryo dalam pesan singkatnya kepada okezone, Selasa (1/4/2008).

Roy memastikan siap hadir dalam acara itu secara profesional seperti layaknya acara seminar. “Tolong mereka menyiapkan tempat umum yang ilmiah seperti kampus, diliput media, dan hadir secara nyata. Saya tidak melayani diskusi maya,” tegas dosen UGM Yogyakarta itu.

sumber: Okezone

Untuk menanggapi kutipan berita diatas, saya dengan ini mengundang secara resmi Sdr. Roy Suryo untuk hadir dalam acara Dialog Terbuka yang akan membahas tema isu seputar blogger terkait dengan statemen-statemennya yang telah dikeluarkannya di media massa.

Acara akan diselenggarakan pada:

Hari / Tanggal : Jumat, 11 April 2008
Tempat : Universitas Budi Luhur Pusat Jakarta
Waktu : 13.00 WIB - selesai
Acara : Dialog terbuka antara Riyogarta & Roy Suryo dengan tema seperti yang telah diutarakan diatas.

Fasilitas:
* Ruangan ber-AC dengan kapasitas 250 orang
* LCD Proyektor
* Sound System
* Snack bagi pembicara dan peserta
* Liputan media

Pendaftaran dilakukan di Universitas Budi Luhur Pusat Jakarta 2 jam sebelum acara dimulai. Pendaftaran tidak dipungut biaya.

Bagi pembicara dan moderator disediakan transportasi didalam kota dari dan keUniversitas Budi Luhur Pusat Jakarta.

Terimakasih kepada Universitas Budi Luhur Pusat Jakarta yang telah menyediakan waktu dan tempat beserta fasilitas untuk terselengaranya acara ini.

Salam,

Riyogarta

Sumber berita dan info lebih lengkap dan up to date ada di :
Website: www.riyogarta.com
Email : me@riyogarta.com
Telp : 0855-100-7204