Saturday, July 26, 2008

Kepada Perempuan Pecinta Hujan (1)

masihkah bulirbulir dari sudut matamu
mengabarkan kegalauan pada sunyi malam
mengalirkannya pada tetes yang menggaram
di lekuk pipimu yang memerah
kemudian luruh ke tanah
seperti hujan yang turun pagi itu?

ingin kutadahi bulirbulir yang luruh itu
dengan dua tanganku yang tergetar
lalu kubasuhkan ke dadaku, ke mukaku,
ke lenganku, ke seluruh tubuhku
agar dapat kuselami lebih dalam
galau yang menyelimuti malammu

lalu,
kita siangi galau malammu
dengan matahari di pelukanku

Taman MnemoniC, 2008



Kepada Perempuan Pecinta Hujan (2)

gerimis itu, perempuan, adalah Aku;
yang menjalin sirkulasi
dari bulirbulir air mata kelam
yang mengalir ke laut kesunyian
menguap jadi awan hitam kegalauan
kemudian menetes kembali ke hatimu

gerimis itu, perempuan, adalah Aku;
yang menjelma buliran
dari luruhanluruhan perihnya malam
yang akan mengeringkan luka lama
membalutnya dengan kasa kesetiaan
menjaganya hingga pagi menjelang

gerimis itu, perempuan, adalah Aku;
serupa embun yang akan menguraikan
cahaya matahari pagi
menjadi spektrum pelangi
melengkung di langit hatimu
dan akan mewarnai hidup dan duniamu

Taman MnemoniC, 2008


Kepada Perempuan Pecinta Hujan (3)

gemetar itu menyerang bibirku
kala kupaksakan untuk sekadar
memanggil namamu yang telah lama
tidak pernah kugumamkan

Taman MnemoniC, 2008


.

Friday, July 25, 2008

Agenda Ultimus

Selingkuh di Ultimus

Rabu, 30 Juli 2008

Pukul 19.00 s/d 22.00 WIB

Jika Chairil bilang “Yang bukan penyair tak boleh ambil bagian,” sajak-sajak Slamet justru memproklamasikan, “Yang bukan penyair boleh ambil bagian.” (Triyanto Triwikromo).

Rabu, 30 Juli 2008, pukul 19.00 WIB, Toko Buku Ultimus akan menggelar Launching kumpulan puisi A. Slamet Widodo yang berjudul “Selingkuh”. Acara ini akan diisi oleh pembacaan puisi dan performance oleh Soni Farid Maulana, Karensa Dewantoro, Ayi Kurnia, Peri Sandi Huizche, Heri Latief, Rahmat Jabaril, Fadila Romadhona, M.E Gunawan, Desti, Fadila Romadhona, Evi SR, KSJI, juga beberapa grup musik, seperti Asal Sada, Kelompok Bermain, Wedang Jahe, ASAS Zenith. Pengunjung akan disediakan bandrek juga penganan kecil. Acara ini terbuka untuk umum dan Gratis.

Thursday, July 10, 2008

Agenda Ultimus

Puisi merupakan salah satu media belajar, berekspresi dan berkarya bagi banyak kalangan, termasuk bagi mereka yang memperjuangkan penegakan kembali kedaulatan rakyat. Tidak hanya tatkala suatu hasil karya dituliskan, tetapi meliputi juga seluruh proses kerja dan kegiatan yang mengiringinya adalah bagian dari pemaknaan kedaulatan itu sendiri.

Ultimus bekerja sama dengan Lembaga Sastra Pembebasan mengadakan Launching buku puisi 50% Merdeka karya Heri Latief. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Hari selasa, tanggal 15 Juli 2008, pk. 19.00 WIB, bertempat di Ultimus Jl. Lengkong Besar No. 217 Bandung.

Anda akan disuguhkan berbagai sajian seperti diskusi buku bersama Matdon, Widzar Al-Ghiffary, dan Heri Latief. Berbagai sajian music dari Komunitas Asal Sada, STUBA, ASAS, STSI, dan pembacaan puisi oleh Desiyanti, Utche, M.E. Gunawan, Mira Dewi Kania, Mikrima Puspasari, Ervin Noviyanti, Ihung, Rahmat Jabaril, Bumi, Yani, dan Samsir Moehammad.

Ada penganan kecil dan doorprize! Acara ini Gratis!

“Barangsiapa yang tidak puas menyaksikan dan merasakan keadaan realitas Indonesia sekarang ini, maka dia akan cepat bersalaman dengan Heri Latief.”