Selamat Jalan Ronald Rivia
mengemasi langkahlangkah kita
di antara riuhreda terik sinar matahari dan
lembutnya cahaya bulan yang dihiasi gemintang
untuk menelusuri labirinlabirin hidup
dalam ketidakpastian yang sebenarnya telah pasti
mungkin suatu saat langkah kita begitu ringan
berayun santai di antara kerikilkerikil kecil
menjejak pasti di sela rerumputan
untuk menggapai segenap impian
adakalanya langkah kita tertatih
tertahan oleh bebatuan di antara jeramjeram
tergores ilalang yang setinggi pinggang
namun inilah tantangan.
kini, kawan,
langkahmu kembali tertuju ke muasal
dari segala muasal
semoga semua menjadi ringan
selamat jalan
7 April 2008
Monday, April 07, 2008
Posted by
Sangdenai
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment